Beberapa hari yang lalu saya membereskan kamar dan lemari buku saya. Dan saya menemukan harta karun! Tahukah kalian apakah itu?
Harta karun yang saya temukan adalah buku-buku diary saya!
Ya, sudah lama sekali saya tidak menulis buku diary.
Saya baru menyadari bahwa buku diary saya cukup banyak, lebih dari 10 buah!
Saya memang sudah menulis buku diary sejak kelas 6 SD.
Hingga saat ini buku-buku diary itu masih tersimpan rapi dalam rak buku saya.
Saya tergugah untuk membuka buku-buku tersebut.
Ternyata kocak juga yah membaca buku yang mengingatkan kita tentang jaman baheula.
Hehehehehehehe
Ada seneng, sedih, lucu, konyol, lebay, romantis, polos..
Semuanya terangkum dalam buku harian saya.
Saya ingat sekali, saya memiliki 1 buah diary yang saya tulis sewaktu SMP bersama sahabat saya, Mutiasari.
Saya ingin sekali membaca buku tersebut, tapi Muti yang menyimpannya dan ia sekarang kuliah di Aussie, jadi saya harus sabar menunggu ia pulang ke Indonesia jika ingin membacanya ;)
Banyak sekali hal-hal aneh, lucu, menyentuh, dan garing (emang gorengan) dalam buku diary saya. Namun ada satu halaman yang sangat menarik, saya pun menyempatkan diri untuk membaca kalimat yang tertulis pada halaman ini sampai selesai. Halaman itu ditulis oleh salah satu sahabat saya, Khairunnisa R Utami.
Inilah isi halaman tersebut:
Prayer for today
I asked for strength
And Allah gave me difficulties to make me strong
I asked for wisdom
And Allah gave me problems to solve
I asked for prosperity
And Allah gave me brain and brawn to work
I asked for courage
And Allah gave me obstacles to overcome
I asked for love
And Allah gave me troubled people to help
I asked for favors
And Allah gave me opportunities
I received nothing I wanted
But I received everything I needed
Live life without fear, confront all obstacles and..
You know that you can overcome them
Nb: Orang berakal yang paling bahagia adalah ia yang sifatnya paling baik, pembicaraannya yang paling indah adalah ilmu, miliknya yang paling berharga adalah hikmah, dan hartanya yang paling utama adalah perbuatan baik. Orang tidak menjadi kaya kecuali karena qonaahnya, tidak merasa aman kecuali karena ketidak bersalahannya, tidak bertambah bahagia kecuali karena rasa syukurnya, dan tidak hilang kesusahannya kecuali karena doanya.
Kalimat-kalimat ajaib yang ditulis oleh Nisa (entah ia mengutipnya dari mana) memang menyadarkan saya bahwa apa yang menjadi tujuan hidup seseorang adalah kebahagiaan. Terima kasih Nisa, kalimat-kalimatmu telah mengingatkan saya pada tujuan hidup saya yang sebenarnya, bahagia dunia akhirat. Mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi kita mendapatkan apa yang kita butuhkan. Dan itulah yang terbaik :)
No comments:
Post a Comment