Saturday 15 December 2012


Seorang guru pernah menasehati: Kau tahu, Nak, ketika sebuah tulisan berhasil menusuk bisul seseorang, maka mau sehalus apapun, selemah-lembut apapun tulisan tersebut, sebagian yang ketusuk bisulnya biasanya langsung mendirikan benteng2 tinggi, perlawanan, pembenaran, apapun yang dia bisa lakukan, termasuk menyerang balik tulisan tersebut. Hingga lupa, hei, bukankah itu tulisan saudara kita sendiri yang sedang saling mengingatkan? Tapi itu sungguh permulaan yang baik, artinya dia mendengarkan, besok lusa boleh jadi berpikir ulang.



**Saya berdoa, semoga dari page ini lahir penulis2 tangguh. Yang bukan cuma menghasilkan buku, tapi juga kongkret menyerbu setiap jengkal kehidupan sekitar, tontonan, media massa, internet, gencar menanamkan pemahaman yg baik. 



Dan saya beri sebuah rahasia kecil, kalian tetap bisa jadi dokter, insinyur, akuntan, guru, peneliti, PNS, karyawan, apapun profesi yang kalian cintai, sambil terus menulis.

-Tere Liye

No comments:

Post a Comment