selamat jalan teman kecilku :)

Pagi itu hari rabu, 12 mei 2010 jam 06.17. Saya sedang bersiap-siap ke kampus untuk mengikuti kuliah pagi. Saya menyalakan hp yang baru saja selesai dicas, bersamaan dengan aktifnya hp saya, ada panggilan masuk. Dari ummi ternyata, saya pun mengangkatnya.
Hana: Assalamu'alaikum
Ummi: Wa'alaikumussalam, neng. lagi ngapain?
Hana: Baru mau ke kampus, mi.. ada apa?
Ummi: Ada kabar duka, mas Helmi meninggal...
Hana: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...

Pagi itu saya benar-benar dikejutkan dengan kepergian salah satu teman kecil saya, mas Helmi. Usianya masih muda, hanya terpaut 2 tahun diatas saya. Saya ingat sekali ketika keluarganya pindah dari jawa dan kemudian tinggal bersebelahan dengan saya. Mas Helmi anak kedua dari empat bersaudara. Saya kenal sekali dengan kakaknya (Mas Rahman) dan adiknya (Alfi). Kini mereka empat bersaudara, karena beberapa bulan yang lalu adik kecilnya baru lahir. Tapi tak disangka, Alloh sangat sayang pada mas Helmi sehingga ia memanggilnya lebih dulu tak beberapa lama setelah adik kecilnya lahir. Hana inget banget waktu masih kecil suka main sama Mas Rahman, Mas Helmi, dan Alfi. Mereka juga sering ke rumah buat belajar bahasa sunda hihihi mereka kan pindahan dari jawa, jadi kalo ada pr muatan lokal bahasa sunda minta diajarin ummi ;)
Kini Mas Helmi telah tiada, tapi kebaikan dan kenangan tentangnya akan selalu menjadi ingatan bagi kami teman-temannya.

Kematian memang menjadi misteri, kita tidak akan pernah tahu kapan waktu itu tiba. Kematian tidak memandang umur dan status seorang, tua atau muda, kaya atau miskin, semua akan merasakannya. Kita hanya diperintahan untuk memperbanyak amal sholeh sebagai bekal kita di akhirat kelak. Mungkin Alloh ingin mengingatkan Hana dari peristiwa ini bahwa dunia itu tidak abadi.

Teruntuk teman kecil saya, tak ada yang bisa saya berikan kecuali doa yang tulus untukmu. Semoga Alloh mengampuni dosa-dosamu dan menerima amal ibadahmu serta engkau diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Semua yang hidup pasti akan mati. Hanya waktunya saja yang berbeda, itulah kodrat manusia. Selamat jalan teman kecilku :)

Ini adalah beberapa foto yang saya ambil dari facebook karang taruna rt 9. Lihatlah betapa cerianya mas Helmi bersama para sahabatnya. Mas Helmi yang memakai kaos putih item. Jujur, kami sebagai teman-temannya merasa kehilangan atas kepergiannya, tapi kami akan mencoba untuk ikhlas karena Alloh sudah memberikan yang terbaik. Semoga keluarga alm. Mas Helmi diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini..
RIP Mas Helmi (still can't believe writing RIP next to your name..)





"Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku." (QS.Al-Fajr:27-30)

"‘O soul at peace!, [the one] secure, namely, the believing one.Return — this is said to it upon death — to your Lord, that is to say, return to His command and to His will, pleased, with the reward, pleasing, in God’s sight with your deeds; in other words [return O soul] combining both descriptions (both of which are circumstantial qualifiers). And it will be said to it at the Resurrection:Then enter among My, righteous, servants. And enter My Paradise’, with them. (Q.S.Al-Fajr:27-30)