Melihat banyak teman-teman yang sudah memiliki pasangan, sayapun turut bahagia. Tapi jika saya belum memiliki pasangan, bukan berarti saya tidak bahagia :)
Banyak teman yang bertanya “Hana koq belum punya pacar siih. Si A
Untuk menemukan seseorang yang tepat bukanlah hal mudah. Untuk membuka pintu hatipun tidak semudah membuka pintu kulkas hehehe. I’m not a kind of girl who’s easy to fall in love. I’m really choosy, especially in a RELATIONSHIP. Ketika saya menjalin sebuah hubungan, saya ingin serius karena saya bukanlah tipe orang yang mau saja menggadaikan hati dan perasaan hanya untuk seseorang yang belum tentu menjadi jodoh saya (hehehehe maaf ya kalo bahasanya agak berat). Oleh karena itu, saat ini saya belum siap untuk menjalin hubungan. Sekarang saya masih tingkat 2. I realize that I have many obligations, especially academically. Saya ingin fokus pada studi saya dan tidak ingin direcoki dengan masalah percintaan. Saya yakin jika memang sudah saatnya, sang pangeranpun akan datang. Saya bisa saja menyukai seseorang, tapi untuk memilih orang yang tepat untuk dijadikan kekasih bukan sekedar masalah cinta. Lebih dari itu, karena segala sesuatunya sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita.
Melihat teman-teman yang pacarnya merhatiin, kemana-mana dianterin, tiap malem diapelin memang sempat membuat prinsip saya agak goyah. Mungkin ini masalah yang sangat sensitif, tapi izinkanlah saya untuk membahasnya. Dalam Islam, cinta itu diatur bukan dibatasi. Kita diperintahkan untuk menahan diri hingga cinta itu diekspresikan pada waktu yang tepat, pada orang yang berhak, dan dengan cara yang benar. Jadi, jika suatu saat saya menjalin hubungan, berarti saya benar-benar sudah mempercayai orang itu dan berharap bahwa itulah orang yang tepat untuk menjadi teman hidup saya.
Semoga kita dianugrahi kesabaran dan kekuatan untuk menahan diri serta tetap menjaga kefitrahan diri kita hingga tiba saatnya kita mendapatkan cinta yang masih dalam fitrah-Nya. Alloh Maha Adil, jadi Hana yakin Alloh bakal ngasih yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Inget aja, wanita-wanita yang baik hanya untuk pria-pria yang baik dan begitu pula sebaliknya. Nah sekarang Hana berusaha jadi wanita yang baik dulu sebelum berharap mendapatkan pangeran yang terbaik hihihiii =D
At last but not least, everyone has their own choice and I have mine. Inilah pilihan saya, jika teman-teman memiliki persepsi berbeda yaa silakan aja *kita
P.E.A.C.E O.U.T
No comments:
Post a Comment