Suka sebel deh sama orang-orang yang memandang sebelah mata profesi guru. Emang salah ya kalo Hana pengen jadi guru? Emang sih gaji guru ga sebanding sama orang-orang kantoran. Tapi apakah kalian tau kalau ga ada guru tuh ga bakal ada dokter, arsitek, insinyur, polisi, dsb. Jadi plis, jangan underestimate sama profesi ini.
Hana tau gaji guru tuh ga seberapa. Tapi Hana tuh bekerja bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan finansial Hana nantinya. Hana ingin menikmati pekerjaan Hana. Jangan berfikir bahwa menjadi seorang guru itu mudah. Ga semua orang bisa menjadi guru yang baik. Kadang kita harus memanage diri kita untuk lebih sabar dalam mengajar, memahami seluruh karakter murid atau bahkan menerima komentar-komentar pedas dari berbagai pihak. Jujur, kalo hanya menginginkan finansial, guru memang bukan pilihan yang tepat. Hana juga pengen jadi guru bukan karena itu, tapi karena panggilan hati (cieeeeeee bahasanya). Serius, Hana pikir guru merupakan salah satu profesi yang cocok untuk seorang wanita karena waktu kerjanya tidak sebanyak orang kantoran, jadi suatu saat nanti ketika Hana menikah dan punya anak, Hana tetep bisa mengurus suami dan anak-anak Hana dengan baik :) Selain itu Hana pengen nabung buat kehidupan akhirat nanti. Ketika seseorang telah meninggal, ada 3 amalan yang tak pernah putus: doa anak yang sholeh pada orang tuanya, amal jariah, dan ilmu yang bermanfaat. Nah, kalo Hana jadi guru insya Allah Hana pengen ngajarin bahasa Inggris dan ilmu-ilmu yang bermanfaat biar punya investasi buat kehidupan akhirat nanti :) :) :)
No comments:
Post a Comment