Saturday 28 May 2011

then I say "goodbye"

Astaghfirullahal’adzim..
Ya Allah ampuni Hana. Hana hanya seorang manusia yang penuh dosa. Hana lemah. Hana rapuh. Hana sangat membutuhkan-Mu saat ini.
Entah ini sudah keberapa kalinya Hana nangis hanya karena dia. Hana bener-bener ga bisa menahan derasnya air mata yang mengalir. Ini sakit sekali. Beberapa hari yang lalu Hana berjanji untuk tidak memperdulikannya bahkan menghapus semua hal yang berhubungan dengannya. Tapi hari ini Hana ga sengaja buka fb mantannya yang telah memiliki kekasih baru, dan ternyata ia masih tetap mengirimkan kata-kata romantis di wall mantannya. Hana ga tau kenapa abis baca tulisan dia di wall tersebut nyesek banget. Bukan apa-apa. Selama ini mungkin hana masih punya secuil harapan padanya, tapi harapan itu musnah dengan melihat apa yang ia lakukan. Hana ga suka, dia bahkan ga pernah setia dengan apa yang telah ia tulis. ”Mengorek sampah-sampah masa lalu hanya membuat kedua belah pihak menjadi bau”.
Tapi nyatanya, ia masih berkubang dengan masa lalu. Huh.
Oke Hana, seka dulu air matamu. Tarik nafas.... istighfar..
Mungkin dengan ini Allah menunjukkan pada Hana bahwa ia diciptakan bukan untuk Hana, dia bukan yang terbaik untuk Hana. Jadi tolong, jaga hatimu agar tidak terluka. Lupakan. Ikhlaskan. Ini serius lho, untuk kebaikan kamu juga, Na.
Susah memang melupakan orang yang pernah hadir dalam hidup kita, apalagi orang tersebut pernah singgah di singgasana hati kita. Tapi Hana yakin Hana bisa mengatur dan menetralisir perasaan ini. Hana ga mau hati Hana terkontaminasi dengan virus merah jambu yang berbahaya. Hana ingin cinta hana hanya untuk seseorang yang menjadi suami Hana nantinya. Fighting Hana, kamu bisa!
Ini hanya salah satu ujian dari Allah agar kamu bisa lebih ikhas menerima hal-hal yang ga sesuai sama harapan kamu. Inget deh janji Allah, jika Allah mengambil sesuatu yang kita cintai dan kita ikhlas melepaskannya, maka Allah akan memberikan yang lebih baik atau bahkan yang terbaik untuk kita nantinya. Kuncinya ikhlas.
Hana ingin mengatakan sesuatu padamu yang nun jauh disana, yang bahkan ga pernah peduli  sama Hana. Semoga kita diberikan pasangan yang terbaik oleh Allah SWT. Jika suatu saat nanti kita bertemu lagi, jangan tanyakan rasa yang telah ku tinggal mati.

2 comments:

  1. ya ampuuun kak hana sabar yaah, dichil tau banget rasanya , karena dichil juga lagi ngerasain sekarang. sama-sama kuat yaah :)

    ReplyDelete
  2. thankyou chiel :) you too ya, be strong^^

    ReplyDelete