Sunday 8 April 2012



Few days ago, I returned home. Happy to meet my family again. But I have something to tell you.
When I’m lying in my bed with my mom, suddenly she says something weird. She says: Mbak, nanti kalo Ummi meninggal pengennya dimandiin ama anak-anak perempuan Ummi. I’m obviously shocked listen my mother said that. I just give her short answer: ‘ya’. And she continue her sentences: “ Mbak Hana harus belajar mandiin jenazah ya sekarang. Nanti ajarin Ghaida ama Rizka juga………”. I don’t really listen what she said because my mind isn’t there. I’m thinking that why does my mom say those sentences? Okay, I know we are all human. And someday we will die. But….. I just haven’t already yet to talk about death. I just don’t know how I would be if one of my parents die. Thinking about this make me sad. Really sad.
Mi, Hana janji bakal belajar mandiin jenazah. Hana juga janji bakal ngajarin Ghaida dan Rizka tentang hal ini. Kematian itu ga ada yang tau, mungkin aja Hana dapet giliran dipanggil Allah duluan. Who knows.
Pembicaraan singkat itu menyadarkan Hana bahwa ujung dari kehidupan ini adalah kematian. Apa yang kita lakukan di dunia ini adalah untuk bekal di akhirat kelak. Masya Allah, Hana ngerasa masih punya banyak dosa. Rasanya jika Hana dipanggil saat ini juga, mungkin Hana akan masuk neraka. Naudzubillahimindzalik.
Ya Allah, Hana tau umur adalah kuasa-Mu. Hana bersyukur masih memiliki keluarga yang lengkap. Berikanlah kami umur yang berkah. Berikanlah kami kesempatan untuk bertaubat dan membersihkan diri sebelum bertemu dengan-Mu ya Rabb. Panggilah kami dengan cara yang baik. Kami ingin mengakhiri hidup kami dalam keadaan husnul khotimah. Dan kumpulkanlah kami di surga-Mu kelak sebagai keluarga yang utuh. Aamiin.

No comments:

Post a Comment