Sunday 17 October 2010

what are you afraid of?

Pada semester 5 ini Hana mengontrak 8 mata kuliah yang berkomposisi 21 sks. Salah satu mata kuliah yang Hana kontrak adalah Exploring Prose. Kemarin saya diberikan tugas untuk menulis critical review dari sebuah buku yang berjudul “What are you afraid of?” by Donald R. Gallo. Buku ini sangat menarik karena di dalamnya terdapat kumpulan kisah nyata tentang para penderita phobia.

Pada kisah pertama menceritakan tentang seorang gadis yang terobsesi untuk menjadi langsing. Ia melakukan berbagai macam kebiasaan yang bahkan bisa menyakiti tubuhnya sendiri. Kisah selanjutnya tentang seorang anak laki-laki yang sangat takut untuk bersosialisasi. Ia menjalani homeschooling dan sempat tidak keluar rumah selama 9 hari. Kisah-kisah dalam buku ini memberikan banyak inspirasi. Saya bisa merasakan dengan jelas tentang apa yang mereka rasakan.

Setiap orang memiliki ketakutan pada hal yang berbeda-beda, namun hal tersebut akan meningkat ke tahap phobia ketika kita memiliki ketakutan yang luar biasa dengan alasan yang tidak logis. Saya juga pernah menjadi seorang phobia kucing. Kenapa? Karena saya memiliki pengalaman yang cukup mengerikan dengan seekor kucing dan saya meng-generalisasikan bahwa semua kucing mengerikan sehingga saya menjadi seorang cat phobia selama bertahun-tahun. Mungkin banyak orang yang menilai bahwa kucing itu lucu, manis, imut-dan berbagai penilaian positif lainnya. Karena saya pernah mengalami traumatik experience sama kucing jadi saya menilai bahwa kucing itu seekor hewan yang menyeramkan. Padahal ketakutan itu hanya ada dalam pikiran saya. Saya yang men-judge duluan bahwa kucing itu sebuah monster, memiliki taring, dan suka mengejar manusia. Padahal jika saya mau melawan rasa takut saya dan mencoba untuk mengenal lebih dekat dengan kucing mungkin saja saya akan menemukan sisi positif dari seekor kucing hehehe tapi masih agak takut ampe sekarang walau ga terlalu phobia kayak dulu^^

Mungkin ada yang takut bicara di depan umum, takut dengan laba-laba, takut gelap, dan berbagai macam ketakutan lainnya. Cara untuk mengatasi ketakutan tersebut adalah dengan melawannya. Tanamkan dalam pikiran kalian bahwa ketakutan itu tak ada gunanya dan segeralah beraksi dengan penuh keberanian.

Jadi tugas Hana emang bikin critical review, tapi saya mempunyai tugas tambahan yaitu: cobalah untuk bersahabat dengan hewan yang menakutkan (kucing). C’mon hana, it just a nice animal. It’s not as scary as you think. Huaaa it could be harder than writing a critical review heem heeem heem. Besok mau pedekate dulu ah ama kucing biar bisa nyembuhin phobia. Pus.. pus.. pus.. meong…

No comments:

Post a Comment