mystery of the dead

Akhir-akhir ini Hana sering memikirkan tentang kematian. Entah mengapa, tapi dengan memikirkan tentang kematian kita akan menyadari bahwa hidup ini hanya sementara. Hidup ini hanya persinggahan kita dalam menyiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya di akhirat.

Ya Allah, jika suatu saat nanti telah tiba waktu saya untuk pergi, panggilah saya dengan cara yang baik, tidurkanlah saya bersama kedamaian. Saya ingin sekali merasakan khusnul khotimah. Berakhir dalam keadaan yang baik dan tersenyum ketika akan bertemu dengan-Mu.

Hana ingin sekali memiliki hidup yang berkah. Hidup yang berkah itu seperti apa? Menurut Hana hidup yang berkah adalah ketika kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Allah memberikan kita kesempatan untuk hidup agar kita dapat beribadah kepada-Nya. Ibadah bukan berarti hanya sholat, puasa, mengaji, atau zakat saja. Tersenyum pun merupakan ibadah. Makan, minum, mandi, belajar, bahkan tidur pun merupakan ibadah jika niat kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya. Mulai sekarang Hana ga mau lagi melakukan hal-hal yang tidak berguna. Karena hidup hanya sekali dan waktu kita terbatas. Pergunakanlah waktu sebaik-baiknya. Jadikan hidup kita lebih berwarna dan indah dengan beribadah kepada-Nya. 

“Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran” (Q.S.Al-‘Asr : 1-3)