Thursday 17 February 2011

teaching English for young learners

Pada semester ini Hana belajar tentang TEYL (Teaching English for Young Learners). Senang sekali bisa mempelajari sesuatu yang Hana suka. Young Learners disini adalah para pelajar yang usianya relatif muda, berumur sekitar 3-5 tahun. Seorang guru yang ingin mengajar anak-anak kecil pada usia tersebut harus mengetahui banyak hal tentang anak-anak. Mulai dari latar belakang, keadaan psikologis, tahapan perkembangan, hingga bahasa yang harus dipakai dalam berinteraksi dengan mereka. Karakteristik seorang anak dengan anak yang lain berbeda-beda sehingga guru harus lebih bijak dalam memperlakukan setiap murid. Disini para guru juga dituntut untuk memiliki kesabaran lebih dalam mendidik anak-anak usia dini.
Anak-anak usia dini cenderung cepat bosan ketika melakukan sesuatu, oleh karena itu guru harus kreatif dalam merangkai kegiatan belajar dan pembelajaran. Kita dapat menyisipkan nyanyian, tarian, atau cerita pendek dalam proses belajar. Menonton video, mendengarkan musik, dan belajar di alam terbuka juga dapat membuat mereka nyaman dalam proses belajar.
Saya sangat ingin sekali menjadi guru, karena saya bisa mengenal lebih jauh tentang karakter manusia yang berbeda-beda, belajar dari siswa, melihat sudut pandang dari sisi lain, berbagi ilmu, dan bersosialisasi merupakan hal-hal berharga yang tidak ternilai ketika kita menjadi guru.

No comments:

Post a Comment